Pekanbaru, - PDAM Tirta Siak Pekanbaru, diminta memperbaiki layanan air bersih. Dengan kondisi perpipaan yang sudah tua, kalangan legislatif meminta agar persoalan ini segera diatasi. "Banyak keluhan soal kualitas air yang tidak bagus. Air PDAM rata-rata nggak bersih, makanya banyak warga pakai sumur bor, " kata Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, H Fathullah, kepada wartawan, Selasa (03/08/2021). Untuk diketahui, PDAM Tirta Siak Pekanbaru, mendapatkan dana segar senilai Rp750 miliar untuk pemasangan proyek jaringan pipa baru di Kota Pekanbaru.
Anggaran Rp750 miliar berasal dari kucuran dana APBD Pemko Pekanbaru Rp160 miliar, dana hibah Kemenkeu Rp198 miliar dan investor Rp500 miliar. DPRD Pekanbaru sebelumnya telah mengesahkan Perda penyertaan modal PDAM Tirta Siak. Anak perusahaan BUMD Pemko Pekanbaru ini bakal bekerjasama BUMN sebagai pengelolaannya. Ada 3 blok yang akan dipegang yakni Blok Kampar - Marpoyan Damai, Blok Rumbai dan Rumbai Pesisir serta Blok Pekanbaru Kota. Untuk kerjasama dengan BUMN ini, bakal disediakan jaringan air bersih yang siap diminum dengan sistem bagi hasil. PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru diketahui memiliki pelanggan kurang lebih 15-20 ribu dari pelanggan awal dikisaran 35 ribu.
Dengan pergantian Dirut PDAM Tirta Siak Pekanbaru dibawah komando Agung Anugrah, Komisi II DPRD Pekanbaru berharap mantan GM Garuda Indonesia Cabang Pekanbaru itu bisa lebih inovatif dalam melayani para pelanggannya agar perusahaan sakit bisa bangkit.
"Manajemen baru ini harus segera action. Petakan persoalan, jangan tunggu lagi, Perda kan sudah ada, " ujar, Fathullah.
Fathullah juga melihat masalah lain dalam PDAM Tirta Siak yang lainnya seperti kondisi air yang sering macet. "Masalah yang ada harus dipecahkan. Ini yang banyak menjadi keluhan yang masuk pada saya, " tutupnya. (Mulyadi).