Para Guru Sekolah Dilarang Mengajar, Jika Belum Divaksinasi

PEKANBARU-, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas , menegaskan akan melarang para guru untuk mengajar muridnya jika belum divaksinasi, Ini disebabkan penyebaran virus Corona yang masih tinggi, Minggu (31/5/2021).

"Kalau tetap masuk dalam kelas, berarti dianggap alpa. Kalau alpa, sertifikasinya yang tak dihitung, saya tegaskan kalau ada guru yang tak vaksinasi, saya tak akan mengizinkan mengajar di kelas, " pungkasnya.

Baca juga: Diduga Ada Aliran 600 Ribu Dollar, Mahasiswa Desak Gubernur Riau Cabut Izin PT Logomas Utama

Kegiatan belajar mengajar itu dilakukan dengan disiplin ketat protokol kesehatan. Sekolah tatap muka sebelumnya pernah dilakukan pada April 2021, namun karena penyebaran Covid-19 memuncak akhirnya kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring.
Dilanjutkannya, bahwa semua pengajar wajib mengikuti vaksinasi Covid-19 karena sekolah tatap muka akan tetap digelar meski ada daerah yang zona merah pandemi.
"Sekarang sekolah tatap muka masih dihentikan, hanya sekolah daring yang tetap berjalan. Namun beberapa hari lagi akan ada ujian sekolah dan pelaksanaannya kemungkinan dilakukan secara daring juga, " tambahnya.

Padahal, pada bulan Juli atau pada tahun ajaran baru, proses belajar dan mengajar harus digelar tatap muka. Oleh sebab itu, para guru harus menjalani vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Pemerintah Provinsi Dikritik DPRD Riau Tentang Meminta Sembako Ke Perusahaan Tanpa Dasar Hukum

Selanjutnya, Ismardi juga berharap pihak sekolah untuk mendukung program vaksinasi tersebut agar seluruh pengajar bisa mendapatkan suntikan imunisasi agar pandemi segera berakhir. (Mulyadi).