Akibat Minim Anggaran, Walikota Pekanbaru : Tidak Ada Bantuan Sosial Bagi Warga Terdampak PPKM Saat Ini

    Akibat Minim Anggaran, Walikota Pekanbaru : Tidak Ada Bantuan Sosial Bagi Warga Terdampak PPKM Saat Ini
    Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mengungkapkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tidak mampu memberikan bantuan sosial kepada warga yang terdampak PPKM Level 4, yang berlangsung hingga 9 Agustus 2021 mendatang.Selasa (3/8/2021).

    Pekanbaru, - Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mengungkapkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tidak mampu memberikan bantuan sosial kepada warga yang terdampak PPKM Level 4, yang berlangsung hingga 9 Agustus 2021 mendatang.Selasa (3/8/2021). Ditambahkan, hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran daerah. Dimana, anggaran yang tersedia hampir tidak mencukupi untuk memenuhi semua kebutuhan penanganan Covid-19 di Kota Pekanbaru.

    "Tidak ada (bantuan, red), daerah tidak mampu. Karena kondisi kita saja banyak anggaran kegiatan sudah digeser untuk penanganan Covid-19, pendapatan daerah dan transfer dari pusat terus menurun, sementara kebutuhan terus melambung, " ungkapnya.

    Firdaus menjelaskan, anggaran penanganan Covid-19 yang dimaksud, seperti pembelian peralatan uji swab, kegiatan-kegiatan penanganan Covid-19, serta biaya yang dikeluarkan untuk petugas penanganan Covid-19 dan hal terkait lainnya.

    "Kita juga ada anggaran untuk insentif tenaga kesehatan, tetapi itupun masih ada tertunda, " pungkasnya.Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mengatakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tidak mampu memberikan bantuan sosial kepada warga yang terdampak PPKM Level 4, yang berlangsung hingga 9 Agustus 2021 mendatang.

    Menurutnya, hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran daerah. Dimana, anggaran yang tersedia hampir tidak mencukupi untuk memenuhi semua kebutuhan penanganan Covid-19 di Kota Pekanbaru.

    "Tidak ada (bantuan, red), daerah tidak mampu. Karena kondisi kita saja banyak anggaran kegiatan sudah digeser untuk penanganan Covid-19, pendapatan daerah dan transfer dari pusat terus menurun, sementara kebutuhan terus melambung, " ujarnya, Selasa (3/8/2021).

    Firdaus menambahkan, anggaran penanganan Covid-19 yang dimaksud, seperti pembelian peralatan uji swab, kegiatan-kegiatan penanganan Covid-19, serta biaya yang dikeluarkan untuk petugas penanganan Covid-19 dan hal terkait lainnya.

    "Kita juga ada anggaran untuk insentif tenaga kesehatan, tetapi itupun masih ada tertunda, " tutupnya. (Mulyadi).

    Pekanbaru Riau
    Mulyadi,S.H,i.

    Mulyadi,S.H,i.

    Artikel Sebelumnya

    Masa PPKM Jatuh Tempo, Gubernur Riau : Masih...

    Artikel Berikutnya

    PDAM Tirta Siak Pekanbaru, Diminta Perbaiki...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Pupus Sudah Niat Syahril Abu Bakar (PN) Pekanbaru Terima Eksepsi Kubu Marjohan
    Demo FSPTI Tuntut Stop Dualisme Dan Copot Bupati Rohil
    Pemuda Mengaku Imam Mahdi Minta Calon Istri Dari Jama'ah
    Menegangkan! Anggota Dewan Pekanbaru Beradu Mulut Dengan Pengacara Pedagang
    Bos PT Surya Dumai Group (SDG) Didemo Aliansi Pemuda Pekanbaru di Kejati Riau

    Tags