Pekanbaru, - Warga RT 02 RW 05 Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, resmi melaporkan oknum Anggota DPRD Kota Pekanbaru berinisial IYS beserta suaminya, atas dugaan laporan palsu dan berita bohong yang dibuatnya ke Polda Riau, Sabtu (04/09/2021) siang."Apa yang disampaikan IYS ke Polresta dan beberapa media terlalu berlebihan dan tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya. Kami tegaskan tidak ada pembacokan dan pengeroyokan seperti yang dituduhkan oleh IYS, ” kata Ketua RT 02 Kelurahan Sidomulyo Timur, Gusri, kepada awak media.Dalam laporannya di Polresta Pekanbaru, IYS mengaku ngaku telah mengalami insiden dibacok dan dikeroyok oleh warga di Jalan Irkab. Polisi dalam kasusu ini telah memanggil 5 orang warga yang diperiksa sebagai saksi dalam perkara ini.Bahkan lebih ironisnya, saat diperiksa sebagai saksi, Gusri mengatakan ada intervensi yang dilakukan oknum penyidik saat 5 orang saksi ini dilakukan pemeriksaan agar mengaku kejadian pemukulan itu ada.Selain melaporkan Oknum DPRD Pekanbaru berinisial IYS dan suaminya, mereka datang ke Polda Riau guna meminta perlindungan hukum dalam perkara laporan yang dibuat oleh wakil rakyat tersebut. Atas kesepakatan pemuka masyarakat dan lainnya, inisiatif laporan ini dilakukan tidak di Polresta Pekanbaru melainkan ke Polda Riau.
"Perlindungan hukum kami lakukan di Polda Riau atas laporan IYS dan suaminya yang mengaku ngaku sebagai korban, sementara dia yang menyerang kampung kami dan mendobrak pintu dengan kunci roda salah satu rumah warga, " ulasnya.Untuk diketahui, kejadian dugaan penyerangan yang dilakukan oknum DPRD Kota Pekanbaru berinisial IYS ini terjadi di Jalan Arifin Achmad, RT 02 RW 06 Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Rabu (01/09/2021) malam.Polisi dalam kasus ini telah memeriksa oknum DPRD Pekanbaru berinisial IYS serta suami dan anaknya serta 5 orang warga yang terdiri dari 4 pemuda dan 1 orang bernama perempuan pemilik rumah yang diduga diserang oknum dewan ini.(Mulyadi).