Pekanbaru, - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya mengapresiasi program lorong hijau Tanaman Buah Dalam Pot (Tambulapot) Pekanbaru, Riau.
Menteri LHK memuji kolaborasi Wali Kota Pekanbaru Firdaus, bersama segenap komponen masyarakat, karena kaitannya mendukung terwujudnya kampung iklim di wilayah perkotaan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil mendampingi Menteri LHK dalam kunjungan kerjanya di Kota Pekanbaru, Kamis (23/12/2021). Kedatangan menteri LHK ke Kota Pekanbaru untuk meninjau lorong Tambulapot.
Rombongan meninjau Tambulapot di Perusahaan Cipta Karya Mandiri. Perumahan ini berlokasi di RW 23 Kelurahan Silang Munggu, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru.
Menteri LHK, Siti Nurbaya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut ambil bagian dalam kegiatan baik ini. "Tadi saya juga menerima aspirasi camat, lurah dan RW, " terangnya usai kegiatan.
Satu aspirasi, yakni perihal keberadaan kawasan waduk seluas dua hektare. Siti Nurbaya mengaku bakal meminta Tim Ditjen PPKL KLHK untuk observasi penataan embung kecil dan persampahan.
Baca juga:
Oknum Polisi Ala Sambo Pukul Warga Rohul
|
Kawasan itu nantinya bisa menjadi spot wisata lokal tingkat kelurahan yang ramah lingkungan. Ia berkomitmen untuk terus mengembangkan semangat menanam.
"Kerja kolaborasi bersama segenap komponen masyarakat, dan ini kaitannya mendukung terwujudnya kampung iklim di wilayah perkotaan. Bersama kita akan terus hijaukan lingkungan sekitar, " ujarnya.
Baca juga:
Harimau Pelalawan Terkam Pemuda Lagi Kencing
|
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil menyebut bahwa, beberapa waktu lalu, Wali Kota Pekanbaru Firdaus, sempat berada di lokasi itu. Dia bersama masyarakat melaksanakan aksi gotong royong.
Mereka juga melakukan penanaman pohon buah produktif di lokasi padat penduduk. Jamil pun mengapresiasi aksi gotong royong Lorong Hijau Tambulapot.
Pemerintah kota juga berterima kasih atas perhatian Menteri LHK. Ia menilai kegiatan ini sejalan dengan program kerja Pemko Pekanbaru di bidang lingkungan hidup.
"Kegiatan ini tentu sangat bermanfaat, dan kami siap mendukung dalam upaya aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, " ujarnya.
Ada sejumlah pihak yang ikut dalam kegiatan ini, yakni PWI Riau, Jikalahari, Walhi Riau, ParadigmaRI, KNPI Riau, Komunitas Rimbawan Hijrah, Mapala Suluh FKIP UR, Mafakumpala UIR, Mapala Humendala UR, Brimapala Sungkai Faperta UR, Phylomina FPK UR, BEM Unilak, Generasi Penggerak, Joom Melala, JAPNAS Riau, UCLG ASPAC, PFI Pekanbaru, Duta Lingkungan Pekanbaru, dan Mapedallima Hang Tuah. (Mulyadi).