Pekanbaru, Petugas kebersihan menjadi tolak ukur kenyamanan, keindahan. Demikian tercantum dalam maksud dan tujuan kegiatan Belanja Jasa Kebersihan Kantor Kantor Sekretariat DPRD Riau Tahun Anggaran 2021.
Penelusuran Jurnalis .Id, selama sekitar 3 (tiga) minggu terkait kabar tak sedap dugaan Mark Up jumlah Petugas Kebersihan di Gedung DPRD Riau tak bisa ditutupi lagi. Miris dan diragukan."Sekitar 10 orang, " demikian jawaban sejumlah pegawai, kepada IndonesiaSatu.com yang ditanyai secara acak di hari berbeda selama penelusuran 3 minggu.
Baca juga:
Oknum Polisi Ala Sambo Pukul Warga Rohul
|
Tiap kali dikonfirmasi terkait jumlah Petugas Kebersihan ini, Sekretaris Dewan Muflihun selalu mengelak.Penelusuran pun berujung ke dokumen pengadaan yang berhasil dihimpun IndonesiaSatu.com sekitar Maret 2021 lalu, Sekretariat DPRD mengontrak PT RBI, sebuah perusahaan yang berhasil memenangkan tender Jasa Kebersihan di Gedung DPRD Riau itu.
Nilainya, Rp2.015.535.000, untuk bekerja selama 9 bulan membersihkan Gedung Dewan dari Sampah dan Kotoran.61 orang pun direkrut. Yaitu: 1 orang Manager Operasional, 1 orang Tenaga Administrasi, 1 orang Tenaga Pengawas Gedung, 1 orang Tenaga Operator Mesin dan Penata Ruang dan Kebersihan, 1 orang Tenaga Skill K3 Umum, Tenaga Skill Pengawas Taman/Gardener dan 55 orang Tenaga House Man/Tenaga Taman.
Untuk melaksanakan seluruh tugas-tugas dilapangan sehari-hari, seperti kebersihan perawatan taman, diserahkan oleh 55 orang Tenaga House Man/Tenaga Taman.Anggaran untuk 55 orang tersebut, meliputi Upah selama 9 bulan tentunya sesuai Upah Minimum Provinsi sebesar Rp2, 8 jutaan per orang, BPJS Ketenagakerjaan selama 9 bulan dan Tunjangan Hari Raya dan pakaian dinas.Dari 55 orang ataupun 61 orang, hanya 10 terlihat dalam setiap harinya.
Muflihun memang tak menjawab ditanya soal 10 orang petugas tersebut.Namun, pada program 'Jum’at Bersedekah' Sekretariat DPRD Provinsi Riau, Jumat (06/08/21) lalu, yang dilansir website dprd.riau.go.id, mengkonfirmasi bahwa ternyata hanya ada 10 petugas kebersihan di Gedung DPRD Riau dari 61 yang dibayar melalui anggaran oleh Pemerintah.
Dalam siaran di website tersebut, Kabag Umum DPRD Provinsi Riau, Erick Oktavianda, mengatakan pada kegiatan ini ada 10 orang petugas kebersihan dilingkungan Sekretariat DPRD Provinsi Riau yang mendapatkan bantuan.“Bantuan yang diberikan berupa uang tunai yang dapat bermanfaat untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, ” ujarnya dalam siaran tersebut.(Mulyadi).