Pekanbaru, - Seorang pengendara Honda Vario BM 2182 JA tewas usai menjadi korban tabrak lari di Jalan Hangtuah tepatnya di depan Masjid Nurul Yaqin, Kecamagtan Tenayan Raya, Pekanbaru, Minggu (18/7/2021) sekitar pukul 22.40 WIB.
Mengenai identitas korban diketahui bernama Agustiar (42), berprofesi sebagai sekuriti Mall Pekanbaru (MP).
Menurut Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, melalui Kasat Lantas AKP Angga Wahyu Prihantoro membenarkan kasus kecelakaan tersebut. Kecelakaan melibatkan kendaraan roda empat dengan roda dua.
“Kejadiannya, Minggu (18/7/2021) malam. Yang terlibat kecelakaan mobil jenis Honda Brio warna putih yang belum diketahui nomor polisinya dan identitas pengemudi karena melarikan diri, ” pungkasnya, Senin (19/7/2021).
Kasat menambahkan akibat kecelakaan itu pengendara sepeda motor bernama Agustiar tewas di lokasi kejadian karena mengalami luka berat dan telinga mengeluarkan darah.
“Pengendara sepeda motor meninggal di lokasi karena mengalami luka berat pada bagian kepala. Jenazah sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara usai kejadian, ” tambahnya.
Kasat melanjutkan, kecelakaan bermula saat mobil Honda Brio bergerak di Jalan Hangtuah Pekanbaru. Sesampai di depan Masjid Nurul Yaqin (TKP), pengemudi Honda Brio hendak mendahului kendaraan lain. Namun tiba-tiba datang dari arah berlawanan sepeda motor Honda Vario dan kedua kendaraan tersebut langsung bertabrakan.
Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi Honda Brio melarikan diri dari lokasi kejadian meninggalkan korban bernama Agustiar dalam keadaan luka berat dan meninggal dunia.
Dengan kesigapan tim Unit Laka Lantas Polresta Pekanbaru langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.
Saat ini petugas Satlantas Polresta Pekanbaru tengah berupaya untuk melacak Honda Brio yang nekat melarikan diri.
“Kita sedang mengidentifikasi Honda Brio yang tidak diketahui itu. Himbauan untuk pengemudi Honda Brio agar menyerahkan diri dan memberikan penjelasan kepada Satlantas Polresta Pekanbaru, ” tutupnya. (Mulyadi).
Baca juga:
Sebanyak 13 Teroris Ditangkap di Riau
|