Diduga Penuhi Panggilan Pejabat Tinggi Negara, Wajah Letih Orang Nomor Wahid Di Riau, Tampak Lunglai di Kursi Bisnis Citilink

Pekanbaru, - Tak sengaja bertemu dengan sosok orang nomor satu Riau di dalam pesawat bersama rombongan aktivis Riau, wajah ongah Syamsuar tampak letih dan lesu ditemukan dalam pesawat Citilink keberangkatan pertama pada Rabu (1/12/2021) subuh di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang Banten, menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II Kota Pekanbaru.

Wajah letih Syamsuar itu, terpancar kala rombongan aktivis Larshen Yunus, menyapa Ongah Syamsuar, yang duduk di depan bangku pertama kelas bisnis dalam Pesawat Citylink bersama seseorang yang merupakan ajudannya.

Baca juga: Tokoh Riau Zuriat Kesultanan Siak Desak Pemprov Riau Rangkul keluarga Sultan Menuju Riau Daerah Istimewa

Pak Syamsuar, apa kabar, " sapa Larshen Yunus pada saat itu di dalam pesawat. Sapaan tersebut pun, dijawab Ongah Syam, dengan jawaban sederhana sembari mengatakan "Iya pak, " kata Larshen Yunus menirukan jawaban Ongah Syam pada awak media, pada Rabu (1/12/2021) siang di Pekanbaru.

Mendengar jawaban orang nomor satu tersebut yang dinilai berat dan tampak letih, Larshen Yunus pun, enggan menyambungkan pembicaraan lebih lanjut dengan sosok orang nomor satu tersebut, sembari kembali duduk ke tempat semula dirinya beranjak tak jauh dari tempat duduk Ongah Syamsuar.

Baca juga: KPK Beri Penghargaan ke Gubernur Syamsuar karena Rajin Laporkan Harta Kekayaan: Dua Periode Jadi Bupati Siak, Ternyata Segini Hartanya

Setelah kembali ke tempat duduknya, Aktivis Larshen Yunus menceritakan kepada rombongan timnya, bahwa di dalam pesawat yang mereka tumpangi itu, ternyata mereka satu pesawat dengan sosok orang nomor satu di Riau, yakni ongah Syamsuar.

Lantas, salah satu timnya, menanyakan kepada Larshen Yunus, kenapa dirinya tidak mau berbincang banyak dengan pak Syamsuar, tentang kondisi Riau saat ini.Larshen Yunus pun menyebutkan ke rekan rombongannya tersebut, bahwa saat dirinya menyapa Ongah Syamsuar, wajah orang nomor satu di Riau itu, terlihat sangat letih dan lesu, sehingga dirinya enggan untuk melanjutkan pembicaraan lebih banyak tentang kondisi terkini yang dirasakan masyarakat Riau saat ini.

Baca juga: Marwan Yohanis Protes, Rapat Paripurna Masih Dilaksanakan Virtual, Tapi Anggota Cenderung Diam

Namun salah satu rombongannya tersebut, serasa tidak percaya mendegar pernyataan Larshen Yunus, dan bergegas beranjak menuju kursi depan pesawat tersebut.Setelah beranjak ke kursi depan, salah seorang rombongan pun juga menyaksikan bahwa pejabat orang nomor satu di Riau itu, memang benar adanya dan terlihat duduk merunduk sembari memejamkan mata di dalam pesawat tersebut.

"Benar, kayaknya pak Syam itu sangat letih sekali dan perlu untuk istirahat kayaknya, " tukas salah satu rombongan mengisahkan kepada Larshen Yunus dengan rombongan tim lainnya.Meski demikian, Larshen Yunus juga mengamati selama dalam perjalanan menuju kota Pekanbaru, Ongah Syamsuar terlihat tertidur pulas di dalam pesawat tersebut dan tidak sedikitpun membuka kedua kelopak matanya.Namun bagi Larshen Yunus, pemandangan yang mereka saksikan tersebut, merupakan pemandangan yang tidak asing bagi sosok pejabat orang nomor wahid di Riau itu, karena melambangkan sosok yang gigih dan tidak mengenal lelah, saat dirinya dipercaya untuk memimpin masyarakat Riau ke arah yang lebih baik. "Semoga saja demikian, " tukas Larshen Yunus.

Baca juga: Walikota Pekanbaru Tetapkan Shalat Id di Rumah Dan Tempat Hiburan Ditutup Selama Tiga Hari

Dia pun beranggapan, kelelahan sosok orang nomor satu itu, mungkin dikarenakan adanya panggilan mendadak pejabat tinggi di Jakarta, sehingga mau tidak mau dirinya harus memenuhi panggilan tersebut dengan sifat segera."Bisa saja beliau baru menghadap pejabat tinggi negara ini atau lainnya kemarin, sehingga pak Syam kecapekan saat ini berada dalam pesawat menuju pulang ke Pekanbaru, " pungkas Larshen Yunus meyakinkan.

Dia juga menambahkan, agar ongah Syamsuar tidak lunglai melihat kondisi ekonomi masyarakat Riau yang saat ini merosot tajam, sehingga tidak sedikit korban bunuh diri dan melakukan tindakan kriminal, karena hempitan ekonomi yang terjadi saat ini, teruma di kota Pekanbaru sebagai ibu kota provinsi Riau.

Baca juga: Penderita Covid -19 Di Pekanbaru Semakin Meningkat, Pemerintah Pusat Drop 100 Ribu Vaksin

Begitu juga soal lambannya Ketua DPD I Golkar itu, yang terkesan 'Lunglai' dalam menyikapi anggota Dewan Provinsi Riau dari Partai Golkar yang malas ngantor, sehingga masyarakat terkesan dalam kepemimpinannya, ongah Syamsuar melindungi kader Golkar yang tak becus bekerja dan bermasalah ditengah masyarakat.(Mulyadi).