Pekanbaru Kota Berkuah, Hasanul Arifin: Budayakan Malu dan Tanggung Jawab

    Pekanbaru Kota Berkuah, Hasanul Arifin: Budayakan Malu dan Tanggung Jawab
    Sudah tampak genangan air menggenangi beberapa sudut kota. Sabtu, (06/11/21).

    Pekanbaru, -Kota Madani Kota Berkuah, julukan yang sangat tepat untuk kota Pekanbaru. Tidak dinyana, turun hujan beberapa jam, sudah tampak genangan air menggenangi beberapa sudut kota. Sabtu, (06/11/21).

    Sejumlah ruas jalan di Kel. Simpang Baru kec. Bina Widya terendam banjir hingga 50 cm dan menjadi sungai hingga tampak beberapa pengguna jalan mengalami kesulitan.Saat kru media ini bertanya kepada salah satu warga yang melintas, Bapak Lubis ucapkan bahwa banjir ini hal yang biasa.

     "Ah sudah biasa sama kami ini dek, percuma saja kau bertanya apa perasaan kami. Kami sudah muak bertanya ke RT, Rw kenapa bisa banjir tiap hujan padahal hujannya bukannya lebat. Tengoklah itu parit yang tak ada pengerukan, tanahnya sudah tinggi, lewat pun pembersih pasukan kuning itu tidak.

    Sudahlah biarlah si banjir begitu, kami tak tahu ya siapa pemerintah kota Pekanbaru ini, ntah ada ntah ndak, " jawabnya ketus. Melihat hal itu, kembali Hasanul Arifin seorang Aktivis Lingkungan bersuara.

    "Pekanbaru Kota Berkuah, Madani hanya semboyan palsu. Beberapa minggu lalu juga banjir di daerah Ahmad Dahlan, Pemko hanya diam duduk manis minum kopi dikantor bahas PLT dan PLT.  Dana atasi banjir kemana?! PLT sana sini digembar gemborkan, banjir di depan mata tidak lihat. Jangan meninggalkan jejak buruk dimata rakyat Pekanbaru pak,

    " ucapnya.Saat kru media bertanya siapa yang paling bertanggung jawab, kembali ia mengatakan itu tugas Kadis PUPR dibawah naungan Pemko. "Indra Pomi Kadis PUPR Kota yang harus tanggung jawab, keruk itu parit semua sudut kota jangan hanya pamer badan dan tidak kerja. Dan penanggung jawab kebijakan kerjaan bawahan ya pak Firdaus selaku Walikota. Banjir, sampah, bukan hal sepele, mendapat piala tapi nyatanya banjir itu sama saja penipuan publik.

    Budayakan malu, budayakan tanggung jawab supaya Tuhan pun sayang sama kita, " ucapnya lagi. Hal senada juga disampaikan Hamdani mantan ketua DPRD Kota Pekanbaru saat diminta konfirmasi."Kita meminta pihak terkait (Dinas PUPR) dan Perkim segera menindaklanjuti aduan dan kondisi warga. Apa yang bisa dilakukan agar kondisi tersebut dapat di perbaiki.

    Apakah karena drainase atau karna sebab lain. Dan agar dinas yang bersangkutan segera melakukan upaya maksimal agar tidak terjadi lagi hal demikian. Apalagi dimusim penghujan seperti saat ini, " ucapnya via pesan whatsapp siang tadi. (Mulyadi).

    Pekanbaru Riau
    Mulyadi,S.H,i.

    Mulyadi,S.H,i.

    Artikel Sebelumnya

    Komisi Pemberantasan Korupsi Periksa 13...

    Artikel Berikutnya

    Warga Resah Proyek Ipal Terbengkalai, Walikota...

    Berita terkait