PEKANBARU - Empat anak buah kapal asal India dan kaptennya positif terserang covid - 19. (11/5). Satgas Covid-19 di Riau mengungkapkan, kapal India yang bersandar di Kota Dumai bukanlah kapal penumpang. Kapal itu berlabuh di daerah pelabuhan tersebut untuk membawa crude palm oil (CPO) atau minyak mentah sawit.
Menurut juru bicara Satgas Covid-19 Riau dr. Indra Yovi, menyebut kapal itu bersandar di Kota Dumai pada 27 April 2021. Menurut prosedur, pemeriksa Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) memeriksa kapten dan puluhan anak buah kapal (ABK).
Dalam kesempatan itu, Yovi menambahkan, kapten kapal WN India terkonfirmasi Covid-19. Kapten yang tak disebutkan namanya itu sudah dibawa ke sebuah rumah sakit untuk dilakukan perawatan medis.
"Ini disebabkan gejalanya sedang menuju berat makanya harus dirawat, " ungkap, Yovi.
Selain kapten, empat ABK juga terkonfirmasi Covid-19. Hanya saja gejalanya sedang sehingga tidak direkomendasikan untuk dirawat di rumah sakit.
"Mereka menjalani isolasi di kapal, dipisah dengan ABK yang negatif, " kata Yovi.
Yovi menyebut sampel kapten dan empat ABK itu telah dikirimkan ke Jakarta. Tujuannya mengetahui apakah virus corona yang menginfeksi kapten dan ABK kapal dari India itu merupakan varian baru.
"Karena di Riau ini kan tidak punya alat mengetahui apakah itu varian baru, masih menunggu hasil, " kata Yovi.
Yovi menyebut Satgas Covid-19 di Kota Dumai bersama KKP terus memantau kondisi para ABK itu. Petugas juga mengirimkan obat-obatan agar ABK terkonfirmasi bisa sembuh.
"Tim memakai hazmat masuk ke kapal, kondisinya di kapal tidak seperti biasa tapi ini tugas, " tutup, Yovi. (Mulyadi).