PEKANBARU - Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Munawar Syahputra, mengungkapkan, Aktivitas perjudian berkedok gelanggang permainan (gelper) kembali marak di Kota Pekanbaru. Kapolda Riau diminta bertindak, minimal melakukan inspeksi mendadak (sidak).Minggu, (10/5).
“Saya terima laporan masyarakat kalau Gelper buka dari pagi sampai larut malam. Dan itu berbanding terbalik dengan bentuk usaha lainnya. Miris kita lihat, Pecal lele saja terima pelanggan di atas jam ditentukan ditindak, ” ujarnya.
Politikus Partai NasDem ini mengaku prihatin, apalagi di masa Pandemi Covid-19, gelper bebas beroperasi.
“Saya terima laporan masyarakat kalau Gelper buka dari pagi sampai larut malam. Dan itu berbanding terbalik dengan bentuk usaha lainnya. Miris kita lihat, Pecal lele saja terima pelanggan di atas jam ditentukan ditindak, ” tambahnya.
Munahar pun menyentil Pemko Pekanbaru jika berpendapat jika gelper bukan judi, melainkan permainan karena tidak ada pertukaran uang, melainkan hadiah permainan.
“Itu semua hanya kedok belaka. Faktanya disana dengan bebas menukar koin dengan uang bila kita menang dalam perjudian itu. Penukaran uang langsung di kasir di mana tempat gelper itu digelar, ” ungkapnya.
Dengan kondisi perjudian Gelper yang kian menjamur ini, Munawar berharap, kiranya Kapolda Riau dapat terjun langsung ke beberapa arena gelper di Pekanbaru untuk melihat fakta yang sebenarnya.
Sebab selama ini judi Gelper terkesan dibiarkan begitu saja tanpa ada tindakan proses hukum yang berlaku.(Mulyadi).