Mulyadi,S.H,i.
Mulyadi,S.H,i.
  • Aug 30, 2021
  • 3366

Seribu Buruh Berhenti Kerja, Setelah Blok Rokan Diganti Pertamina

Seribu Buruh Berhenti Kerja, Setelah Blok Rokan Diganti Pertamina
Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau, Jonli menyebut lebih 1.000 buruh telah berhenti bekerja pasca transisi pengelolaan Blok Rokan dari Chevron ke Pertaminan Hulu Rokan (PHR).

Pekanbaru, - Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau, Jonli menyebut lebih 1.000 buruh telah berhenti bekerja pasca transisi pengelolaan Blok Rokan dari Chevron ke Pertaminan Hulu Rokan (PHR). Hal tersebut disebabkan karena adanya kontrak perusahaan yang sudah berakhir sebelum peralihan ke PHR. Ada pula perusahaan yang telah pailit sehingga digantikan oleh perusahaan lain. Selebihnya disebabkan oleh tenggat waktu pekerjaan yang harus dikoordinasikan oleh PHR dengan SKK Migas.

Jonli menyatakan kalau Pemprov Riau berkomitmen akan memperjuangkan nasib para buruh kontrak tersebut. Ia meminta agar para buruh tesebut dapat dipekerjakan kembali oleh perusahaan sub kontraktor.

"Yang merekrut memang bukan PHR, tapi sub kontraktornya. Pekerja sebelumnya akan dipekerjakan oleh sub kontraktor baru, kita harap demikian, " kata Jonli, Jumat lalu.

Menurut Jonli, para buruh tersebut telah memiliki pengalaman kerja di sektor migas. Namun, ia berharap agar dinamika perburuhan yang terjadi tidak mengganggu produksi minyak Blok Rokan.

"Pemerintah Provinsi akan berupaya memfasilitasi dan mencari solusinya. Kita berharap mereka dapat bekerja kembali, " tutup, Jonli.(Mulyadi).

Bagikan :

Berita terkait

MENU